Mengidentifikasi jenis_jenis hand tolls sesuai fungsinya
A..Kunci_kunci(spanner)
=Alat untuk membuka dan mengunci
1.Kunci pas (oppen end spanner)
Kunci pas dibuat dari bahan baja tansil tinggi dan logam panduan Chrome vanadium,kunci ini mempunyai tangkai(shank)dengan kepala dimasing-masing ujungyang membuat sudut 115 terhadap tangkainya.Pada disain khusus terdapat kunci pas dengan arah rahang 90 dari tangkainya.Digunakan untuk melapas baut atau mur yang sudah dikendorkan dengan kunci socketatau ring.Umumnya ukuran kepala berbeda antar sisi misalnya 9mm dan 10mm.
2.Kunci pas ring (combination spanner)
3.Kunci ring(offset ring spanner)
Sudut offset yang lazim adalah 45 derajat namaun tidak selalu demikian .Sudut ini memungkinkan spanner dapat terpasang tepat pada mur /baut dengan posisi yang sulit.
4. kunci nipel(flare nut spanner)
spanner ini digunakan untuk mengencangkan/melepas baut pada sambungan-sambungan pipa yang serupa.
5.Engkol percepatan(speed brace)
Digunakan untuk melepaskan dengan cepat baut atau mur yang sudah kendor.
6.Ratchet
kelengkapan kunci socket yang digunakan untuk melepas/memasang baut yang dalam keadaan longgar,tanpa harus melepaskan kunco sock dari kepala baut atau mur.Ratchet handle dan head dibuat dari besi tempa dengan drive di pada salah satu sisi dan tuas pemutar yang memiliki pengatur arah putaran pada head.
7.Batang geser 'T'(sliding 'T'bar)
Sebuah 'T' bar digunakan untuk mengendorkan sebuah mur atau baut yang sangat kencang.Menggunakan 2 pegangan yang digunakan untuk memberikan tekanan pada arah yang berlawanan.
8.Batang Universal(breaker bar)
Alat ini gagangnya bisa disambung dengan berbagai jenis penyambung untuk mengendorkan baut-baut yang sangat kuat misalnya baut kepala silinder.
9.Batang perpanjangan sock(socket extension bar)
Alat ini digunakan bersama dengan ratchet atau alat yang sama untuk menjangkau mur atau baut yang tidak terjangkau oleh spanner.
10. Sambungan sock universal(Universal socket joint wrench)
Digunakan untuk melepas atau memasang baut/mur pada posisi-posisi yang menyundul dan tidak terjangkau dengan batang perpanjangan saja.
11.Socket segi 6(single hexagonal)
Alat ini berdinding sangat tebal dan karena itu sangat kuat.Alat ini sangat cocok untuk digunakan dengan impact.
12.Kunci sock segi 5 ganda(double hex socket)
Alat ini berdinding tipis dan dibuat untuk digunakan dengan alat penggerak yang dioperasikan dengan tangan.Alat ini serbaguna karena cocok dipakai pada mur atau baut dalam 12 posisi yang berbeda-beda.
13. Kunci busi(spark plug socket)
Alat ini dipasang dengan sisipan karet yang tidak hanya mencegah porselin pada busi agar tidak pecah,melainkan juga menahan busi untuk memudahkan pelepasan dan pemasangan.Alat ini dibuat dengan bermacam-macam ukuran.
14. Kunci roda(wheel brace)
Alat ini digunakan untuk melepaskan dan memasang kembali pelak(lug)atau mur(nut)pada roda.Alat ini mempunyai 3 atau 4 ujung socket dengan ukuran berbeda-beda,sebuah wheel brace cocok untuk berbagai penggunaan pada kendaraan.
15.Kunci allen(allens keys)
Kunci allen,disebut juga kunci inbus dibuat dari baja hexagonal high tensile digunakan untuk melepaskan dan mengganti mur/sekrup dengan tengah kepala berbentuk segi 6(allen headed cap)
16.Kunci sock bintang(star socket)
Sekilas kunci ini mirip kunci sock segi 6 ganda,namun berbeda jenis kepala baut yang dapat dibuka dengan kunci ini.
17. Adjustble/shifing spanner/kunci inggris
Alat ini hanya digunakan bila spanner atau socket yang tepat untuk pekerjaan tersebut tidak tersedia wrench ini memiliki head dengan salah satu jaw tetap,dan jaw yang lainnya.
18. Obeng ketok(impact driver)
Digunakan untuk mengencangkan atau melepas sekrup dengan kekencangan yang lebih.
19. Skrap(gasket scraper)
Digunakan untuk melepaskan material gasket yang menempel pada komponen sebelum komponen dipasang kembali.
20.Tread gauge atau T.P.I
Alat ini digunakan untuk mengidentifikasi,threat pitch atau jenis ulir pada baut yang tidak diketahui.
21. 1 unit feeler gauge atau pengukur ketebalan(thidcness gauge)
Feeler gauge digunakan untuk mengukur celah untuk kerenggangan kecil diantara 2 komponen.Misalnya jarak antara valve stem dengan lengan pemutus(rocker arm)yaitu tappet atau kerenggangan katup(valve clearance)alat ini mempunyai ukuran ketebalan yang tertera pada masing-masing lembaran paling tipis 0,01 mm paling tebal 1mm.
22.Starting punch
Alat ini adalah sebuah punch yang di lancipkan atau di runcingkan sehingga membuatnya menjadi lebih kuat dibandingkan pin punch.Kegunaannya adalah sebagai pembuka awal atau pendorong awal sebuah dowel atau retaining pin sebelum menggunakan pin punch.
23. Pin punch
Alat ini mempunyai diameter yang sama dari ujung hingga kerangka atau bodynya.Alat ini digunakan untuk melepaskan pin yang menahan kommponen pada sebuah shaft dari tempatnya yang sebelumnya telah diawali dengan starting punch.
MACAM-MACAM TANG
1.Tang Pemotong
Memiliki rahang tajam. Fungsinya untuk memotong kawat, kabel plastik, dan fiber tipis. Bahannya dari besi chrome vanadium. Gagangnya dilapis plastik. Kelemahan, tidak mampu memotong ukuran bidang yang besar atau tebal. Harga Plastic Cut Pliers ini
2.Tang Cucut
Bentuknya mirip ikan cucut: moncong pipih, panjang, dan berbentuk gergaji. Sebab itu, tang ini dikenal sebagai “tang cucut”. Berfungsi sebagai penjepit kawat atau kabel. Namun Anda dapat memanfaatkan bagian dalam rahang yang tajam sebagai pemotong kabel. Berbahan besi chrome vanadium dengan gagang plastik lapis karet agar tidak licin. Kelemahannya, gagang plastik mudah pecah
3. Tang Kombinasi
Ujung rahang yang bergerigi rapat, untuk menjepit kawat atau kabel. Di tengahnya, bagian yang bergerigi renggang, untuk mengunci mur. Rahang tajam sebagai pemotong kawat dan kabel. Berbahan besi chrome vanadium. Gagangnya plastik lapis karet, agar tidak licin. Kelemahannya, jika celah antarrahang berkarat akan berakibat macet
4. Tang Kakatua
Dikenal sebagai “tang kakatua” karena bentuknya mirip paruh burung kakatua. Fungsinya sebagai pemotong kawat dan kabel. Terbuat dari baja dan bergagang lapis karet untuk menjaga agar tak licin ketika digunakan. Kelemahannya, jika tang digunakan untuk memotong bahan yang tebal dan keras dapat menjadi tumpul.
5. Tang Buaya
Sekilas bentuknya mirip buaya: moncongnya besar, lebar, dan bergerigi. Maka tang ini dikenal dengan sebutan “tang buaya”. Rahangnya yang bergerigi untuk mengunci dan melepas baut. Jika ukuran baut besar, tang dapat diatur sesuai ukuran baut. Carannya, lebarkan kedua tungkai, lalu kunci dengan sekrup pengatur sekaligus pengunci yang ada di ujung atas tungkai. Jika ingin mengubahnya lagi, Anda cukup melepaskan tuas di bagian tungkai bawah. Kelemahannya, sekrup pengatur dan pengunci agak keras. Ini karena drat mur dan baut terlampau dalam.
6. Tang Multifungsi
Mirip dengan tang kombinasi: ada rahang sebagai pemotong dan penjepit. Yang beda, tang ini memiliki kelengkapan fungsi lain. Di gagangnya terdapat pisau, gergaji, obeng, pembuka tutup botol, dan pembuka tutup makanan kaleng. Jadi, satu tang ini memiliki banyak kegunaan. Kelemahannya, bagian kelengkapan di gagang mudah kendur atau patah.
7. Tang Pengelupas Kabel
Jika Anda sedang mengerjakan instalasi kabel listrik, tang ini dapat membantu. Bagian rahang sebagai penjepit kabel. Di bawah rahang yang tajam sebagai pemotong kabel. Di gagang yang bergerigi untuk mengelupas kabel. Bahan dari besi dengan gagang lapis plastik. Kelemahannya, bagian rahang mudah macet.
8. Tang Sudut
Moncong rahang memiliki sudut kemiringan 45derajat. Ini untuk menjepit kawat dan kabel yang sulit dijangkau, seperti di kolong meja. Berbahan chrome vanadium. Gagangnya dilapis karet. Kelemahannya, hanya cocok untuk bagian dengan sudut kemiringan 45derajat.
9. Tang snap ring
10. Tang rivet
Terdapat dua tipe yaitu biasa dan fleksibel, kedua fungsinya sama yaitu untuk memasang paku keeling. Untuk yang fleksibel dapat digunakan untuk bidang lurus maupun sudut.
11. Tang slip joint
Tang standar bawaan mobil dan motor. Dimana biasanya menjadi bonus disaat mobil/motor diterima. Fungsinya hampir sama dengan tang kombinasj, tetapi lebih sederhana dari tang kombinasi. .
http://modulfisika.blogspot.com
http://saddamzikri.wordpress.com
1.vice gripe
biasanya digunakan sebagai sekrup bangku(vice) portable berukuran kecil untuk menahan komponen yang dilas,diruncingkan dibor atau di potong.Vice gripe paling umum berukuran 250mm,tetapi tersedia juga ukuran dan bentuk jaw yang berbeda.
*Macam-macam palu
PALU
Palu atau martil adalah alat yg digunakan untuk memukul benda kerja, misalnya
paku. Palu terdiri dari 2 bagian yaitu kepala dan tangkai. Kepala dibuat dari
baja, plastik, karet, kayu, tembaga.
Tangkai umumnya dibuat dari kayu.
1.) Palu paku
( Nail Hammer )
Palu ini
terdiri dari 2 bagian, bagian muka yg rata digunakan untuk memukul paku, sedang
bagian cakar digunakan untuk mencabut paku.
2.) Palu
bulat (Palu Konde)
Kepala palu terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian yg rata digunakan untuk memukul
benda kerja, sedang bagian yg bulat digunakan untuk membuat cekungan pada benda
kerja.
3.) Palu
karet.
Palu ini digunakan untuk pekerjaan plat, misalnya untuk meratakan permukaan plat
tanpa meninggalkan goresan.
4.) Palu
Plastik
Palu ini digunakan untuk mengetok atau memukul benda kerja yg lunak agar
bendatau benda-benda tuangan. Tujuan penggunaan palu ini agar benda kerja tidak
pecah atau tidak tergores.
5.) Palu
tembaga.
Palu ini digunakan untuk pekerjaan perbaikan, misalnya .mengeluarkan
bagian-bagian mesin listrik tanpa harus merusaknya. Tembaga mempunyai sifat
lebih lunak dibanding dengan besi. Setelah sering dipakai palu ini akan
menjadi keras, untuk memperlunak kembali kepala palu harus dipijarkan.
http://automotivea17.blogspot.co.id/2013/08/macam-macam-palu-dan-fungsinya.html
Mengidentifikasi jenis-jenis power tools sesuai dengan fungsinya
Power tool / peralatan bertenaga
Power tool / peralatan bertenaga
Power tool atau peralatan bertenaga adalah peralatan
yang dioperasikan tidak dengan tenaga manusia namun dioperasikan dengan
menggunakan listrik, angin, hidrolis. Untuk membantu pekerjaan elektromekanik.
Peralatan ini tidak bisa berfungsi jika tidak terkoneksi dengan listrik.
Peralatan ini harus sesuaidengan pemilihan kebutuhan. Misalnya bor yang
digunakan untuk mengebor pcb dan mengebor base plate tentu saja berbeda, untuk
mengebor base plate kita gunakan mata bor hole saw.
DEFINISI MESIN BOR
DEFINISI MESIN BOR
Mesin bor adalah suatu jenis
mesin gerakanya memutarkan alat pemotong yang arah pemakanan mata bor hanya
pada sumbu mesin tersebut (pengerjaan pelubangan). Sedangkan Pengeboran adalah
operasi menghasilkan lubang berbentuk bulat dalam lembaran-kerja dengan
menggunakan pemotong berputar yang disebut BOR.
JENIS-JENIS MESIN BOR
1.
Mesin bor meja
Mesin bor meja adalah mesin bor
yang diletakkan diatas meja. Mesin ini digunakan untuk membuat lobang benda
kerja dengan diameter kecil (terbatas sampai dengan diameter 16 mm). Prinsip
kerja mesin bor meja adalah putaran motor listrik diteruskan ke poros mesin
sehingga poros berputar. Selanjutnya poros berputar yang sekaligus sebagai
pemegang mata bor dapat digerakkan naik turun dengan bantuan roda gigi lurus
dan gigi rack yang dapat mengatur tekanan pemakanan saat pengeboran
2.
Mesin bor tangan (pistol)
Mesin bor tangan adalah mesin
bor yang pengoperasiannya dengan menggunakan tangan dan bentuknya mirip pistol.
Mesin bor tangan biasanya digunakan untuk melubangi kayu, tembokmaupun pelat logam.
Khusus Mesin bor ini selain digunakan untuk membuat lubang juga bisa digunakan
untuk mengencangkan baut maupun melepas baut karena dilengkapi 2 putaran yaitu
kanan dan kiri. Mesin bor ini tersedia dalam berbagai ukuran, bentuk, kapasitas
dan juga fungsinya masing-masing.
3.Mesin bor Radial
Mesin bor radial khusus
dirancang untuk pengeboran benda-benda kerja yang besar dan berat. Mesin ini
langsung dipasang pada lantai, sedangkan meja mesin telah terpasang secara
permanen pada landasan atau alas mesin.. Pada mesin ini benda kerja tidak
bergerak. Untuk mencapai proses pengeboran terhadap benda kerja, poros utama
yang digeser kekanan dan kekiri serta dapat digerakkan naik turun melalui
perputaran batang berulir.
2.Gerinda tangan, gerinda duduk.
Mesin gerinda merupakan mesin yang
berfungsi untuk menggerinda benda kerja. Awalnya mesin gerinda hanya ditujukan
untuk benda kerja berupa logam yang keras seperti besi dan stainless steel.
Menggerinda dapat bertujuan untuk mengasah benda kerja seperti pisau dan pahat,
atau dapat juga bertujuan untuk membentuk benda kerja seperti merapikan hasil
pemotongan, merapikan hasil las, membentuk lengkungan pada benda kerja yang
bersudut, menyiapkan permukaan benda kerja untuk dilas, dan lain-lain. ada
umumnya mesin gerinda digunakan untuk menggerinda atau memotong logam,
tetapi dengan menggunakan batu atau mata yang sesuai kita juga dapat
menggunakan mesin gerinda pada benda kerja lain seperti kayu, beton, keramik,
genteng, bata, batu alam, kaca, dan lain-lain. Tetapi sebelum menggunakan mesin
gerinda tangan untuk benda kerja yang bukan logam, perlu juga dipastikan agar
kita menggunakannya secara benar karena penggunaan mesin gerinda untuk
benda kerja bukan logam umumnya memiliki resiko yang lebih besar.
3. Las listrik.
Las busur listrik
umumnya disebut las listrik adalah salah satu cara menyambung logam
dengan jalan menggunakan nyala busur listrik yang diarahkan ke permukaan logam
yang akan disambung. Pada bagian yang terkena busur listrik tersebut akan
mencair, demikian juga elektroda yang menghasilkan busur listrik akan mencair
pada ujungnya dan merambat terus sampai habis. Logam cair dari elektroda dan
dari sebagian benda yang akan disambung tercampur dan mengisi celah dari kedua
logam yang akan disambung, kemudian membeku dan tersambunglah kedua logam
tersebut.
Mesin las busur listrik dapat mengalirkan arus
listrik cukup besar tetapi dengan tegangan yang aman (kurang dari 45 volt).
Busur listrik yang terjadi akan menimbulkan energi panas yang cukup tinggi
sehingga akan mudah mencairkan logam yang terkena. Besarnya arus listrik dapat
diatur sesuai dengan keperluan dengan memperhatikan ukuran dan type
elektrodanya.
Pada las busur, sambungan terjadi oleh panas
yang ditimbulkan oleh busur listrik yang terjadi antara benda kerja dan
elektroda. Elektroda atau logam pengisi dipanaskan sampai mencair dan
diendapkan pada sambungan sehingga terjadi sambungan las. Mula-mula terjadi
kontak antara elektroda dan benda kerja sehingga terjadi aliran arus, kemudian
dengan memisahkan penghantar timbullah busur. Energi listrik diubah menjadi
energi panas dalam busur dan suhu dapat mencapai 5500 °C.
Ada tiga jenis elektroda logam, yaitu elektroda
polos, elektroda fluks dan elektroda berlapis tebal. Elektroda polos terbatas
penggunaannya, antara lain untuk besi tempa dan baja lunak. Biasanya digunakan
polaritas langsung. Mutu pengelasan dapat ditingkatkan dengan memberikan
lapisan fluks yang tipis pada kawat las. Fluks membantu melarutkan dan mencegah
terbentuknya oksida-oksida yang tidak diinginkan. Tetapi kawat las berlapis
merupakan jenis yang paling banyak digunakan dalam berbagai pengelasan komersi
4.
Kompresor
Kompresor adalah alat mekanik yang berfungsi
untuk meningkatkan tekanan fluida mampu mampat, yaitu gas atau udara. tujuan
meningkatkan tekanan dapat untuk mengalirkan atau kebutuhan proses dalam suatu
system proses yang lebih besar.
Kompressor adalah mesin untuk memampatkan udara atau gas. Secara umum biasanya mengisap udara dari atmosfer, yang secara fisika merupakan campuran beberapa gas dengan susunan 78% Nitrogren, 21% Oksigen dan 1% Campuran Argon, Carbon Dioksida, Uap Air, Minyak, dan lainnya. Namun ada juga kompressor yang mengisap udara/ gas dengan tekanan lebih tinggi dari tekanan atmosfer dan biasa disebut penguat (booster). Sebaliknya ada pula kompressor yang menghisap udara/ gas bertekanan lebih rendah dari tekanan atmosfer dan biasanya disebut pompa vakum.
Fungsi dari sebuah kompresor adalah untuk menaikkan tekanan suatu gas, tekanan gas dapat dinaikkan dengan memaksakan untuk mengurangi volumenya. Ketika volumenya dikurangi, tekanannya naik. Sebuah kompresor “positive displacement”, memaksa gas dengan cara ini.
JENIS-JENIS KOMPRESOR
Dalam kehidupan modern seperti sekarang ini
kompresor mempunyai kegunaan yang sangat luas dihampir segala bidang baik di
bidang industri, pertanian, rumah tangga, dsb. Jenis dan ukurannyapun baraneka
ragam sesuai dengan pemakainya.
Klasifikasi kompresor dapat digolong-golongkan atas beberapa, yaitu :
A. Kompresor yang digolongkan atas dasar
tekanannya.
Kompresor atas golongan dibagi atas 3, yaitu :
1. Kompresor (pemampat) dipakai untuk jenis yang
bertekanan tinggi.
2. Blower (peniup) dipakai untuk bertekanan
rendah.
3. Fan (kipas) dipakai untuk yang bertekanan
sangat rendah.
Tentu saja peralatan ini harus digunakan dengan kaidah k3lh. Misalnya saat
menggerinda maka percikan bunga api tidak boleh mengarah kepada rekan yang ada
di dekatnya.
http://tianglistrikcreative.blogspot.co.id/2014/08/power-tool-peralatan-bertenaga.htm
Tidak ada komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.